Berikut ini adalah beberapa sayuran yang dilarang untuk ibu hamil konsumsi: 1. Taoge mentah. Taoge mentah merupakan salah satu kecambah yang sering ditemukan dalam berbagai masakan, misalnya pecel, gado-gado, atau sambel taoge mentah. Sayuran ini sebenarnya kaya akan vitamin C, protein, dan serat. Sebenarnya, ibu hamil boleh saja mengonsumsi jengkol, namun jangan sampai berlebihan. Kandungan dalam jengkol nyatanya dapat memberikan berbagai manfaat yang baik untuk janin. Akan tetapi, jengkol juga dapat memberikan beberapa efek samping, jika dikonsumsi secara berlebihan oleh ibu hamil. Berikut ini pun penjelasan lengkap mengenai beberapa 5. Batuk & Demam Selsema. Jika wanita hamil ingin menurunkan suhu tinggi melebihi 40 darjah Celcius, penggunaan Panadol adalah antara yang terbaik, seperti yang dinyatakan oleh Dr Zubaidi melalui blog beliau. Namun, pastikan anda tidak mengambil melebihi 4 biji Panadol dalam masa 24 jam. 7. Daging Sapi. Makanan sehat untuk ibu hamil yang bisa dikonsumsi selanjutnya adalah daging sapi. Daging sapi kaya protein, zat besi, dan vitamin B12. Kandungan protein dalam daging sapi diperlukan ibu hamil untuk membentuk jaringan-jaringan penting dalam tubuh janin, seperti otot, organ, dan sistem saraf. Berikut ada 5 bahaya jika ibu hamil sering konsumsi ragi yang sudah dirangkum oleh Popmama.com: 1. Berat badan janin yang rendah. Menambah berat badan selama kehamilan sangatlah penting untuk pertumbuhan dan perkembangan janin. Namun jika ibu hamil terlalu sering mengonsumsi ragi seperti wine atau brem dapat menyebabkan janin di dalam kandungan Manfaat makan nanas saat hamil. Nanas memiliki manfaat untuk kesehatan tubuh, termasuk untuk ibu hamil. Makan nanas saat hamil bisa memberikan dorongan nutrisi bagi janin dalam kandungan untuk bisa bertumbuh kembang dengan optimal. Berdasarkan rekomendasi U.S Department of Agriculture, ibu hamil sebaiknya mengonsumsi nanas sebanyak 165 gram Lalu, bolehkah ibu hamil makan salak? Sebelum menjawab pertanyaan ini, ketahui fakta-fakta seputar makan salak saat hamil berikut: Jika dikonsumsi dalam batas yang wajar, makan salak saat hamil tidak memicu sembelit. Namun, makan salak berlebihan berisiko meningkatkan produksi asam lambung. Efeknya, ibu hamil akan mengalami beragam keluhan HxHb.